01 Desember 2025 - 15:31
Oleh : Admin
Sleman – Kontes Tanaman Hias Aglaonema yang diselenggarakan oleh Fakultas Pertanian UPN Veteran Yogyakarta pada 26 November 2025, tidak hanya menarik perhatian karena keindahan tanaman yang dipamerkan, tetapi juga karena beragamnya kelas lomba yang disediakan, yang memberikan ruang bagi semua kalangan untuk berpartisipasi. Dengan pembagian kelas yang beragam, kontes ini berhasil menciptakan kompetisi yang lebih inklusif dan memberikan tantangan bagi para peserta dari berbagai latar belakang.
Kontes Aglaonema kali ini menawarkan berbagai kategori lomba yang terbagi dalam beberapa kelas, masing-masing dengan kriteria penilaian yang berbeda. Kelas-kelas ini dirancang untuk mewadahi berbagai jenis peserta, dari pecinta tanaman hias pemula hingga ahli tanaman berpengalaman.
1. Kelas Umum (Tunggal/Dewasa)
Kelas ini diikuti oleh tanaman Aglaonema yang telah mencapai usia dewasa dan dipilih berdasarkan kualitas fisik, warna daun, serta teknik perawatan. Di kelas ini, para peserta yang memiliki Aglaonema unggulan dapat menunjukkan keahlian dalam merawat tanaman mereka selama bertahun-tahun.
2. Kelas Juvenile
Kelas ini memberikan kesempatan bagi para peserta yang membawa Aglaonema muda atau yang belum mencapai tahap dewasa. Ini adalah kategori yang lebih menantang, karena tanaman yang lebih muda membutuhkan perhatian khusus dalam hal perawatan.
3. Kelas Rumpun
Berbeda dengan kelas lainnya, Kelas Rumpun menilai tanaman Aglaonema berdasarkan jumlah dan kualitas rumpun yang dimiliki. Di kelas ini, peserta harus menampilkan tanaman yang memiliki beberapa tunas atau cabang yang tumbuh dengan sehat.
4. Kelas Bebas (Open Class)
Salah satu kelas yang paling dinanti adalah kelas bebas, yang terbuka untuk semua jenis Aglaonema, baik yang sudah dewasa maupun yang masih muda, serta berbagai jenis atau variasi lainnya. Kelas ini memberi kebebasan kepada para peserta untuk bereksperimen dengan tanaman mereka, baik dari segi teknik perawatan maupun kreativitas dalam penataan.
Setiap kelas lomba memiliki kriteria penilaian yang sangat spesifik dan objektif, yang bertujuan untuk menilai tidak hanya keindahan fisik tanaman, tetapi juga bagaimana peserta merawat dan memperlakukan tanaman mereka. Penilaian dilakukan oleh para juri yang berpengalaman di bidang pertanian dan tanaman hias, yang menilai aspek-aspek seperti warna daun, kebersihan tanaman, dan teknik pemeliharaan yang digunakan oleh peserta.
Di antara para juri yang terlibat adalah Kus Endriyono dan Teddy Mulyono Gunawan, keduanya dari DPP Asosiasi Aglaonema Nusantara (ASA), serta Ginanjar Ari Prasetya Ismail dari DPC ASA Semarang Raya, Setiawan Adi S dari DPC ASA Solo Raya, dan Ir. Ari Wijayanti, MP dari Fakultas Pertanian. Para juri ini dipilih karena pengalaman mereka yang luas di dunia Aglaonema, serta kontribusi mereka dalam mengembangkan tanaman hias di Indonesia.
“Penilaian dalam setiap kelas dirancang untuk menilai kualitas tanaman secara menyeluruh. Kami ingin memastikan bahwa setiap peserta, dari pemula hingga ahli, mendapat kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka,” ungkap Ari Wijayani, salah satu juri kontes dan juga Ketua Panitia.
Dengan beragam kelas yang ditawarkan, kontes Aglaonema ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sebuah sarana untuk pengembangan komunitas pecinta tanaman hias. Setiap kelas memberikan tantangan yang berbeda, sekaligus kesempatan bagi peserta untuk belajar satu sama lain dan mengasah keterampilan mereka. “Melalui kontes ini, kami bisa bertemu dengan sesama pecinta Aglaonema dari berbagai daerah, saling berbagi tips perawatan, dan tentunya saling memotivasi untuk terus meningkatkan kualitas tanaman,” ujar Dimas, salah satu pesert.
Dengan berbagai kelas yang disediakan, kontes ini juga berhasil menarik minat masyarakat yang baru mengenal dunia tanaman hias. Para peserta dari berbagai latar belakang, baik yang sudah berpengalaman atau baru memulai hobi ini, semuanya diberikan kesempatan yang sama untuk berkompetisi. “Kami ingin kontes ini menjadi ajang yang inklusif, di mana siapa saja bisa berpartisipasi, belajar, dan berkembang,” jelas Dr. Budi Wiyanto, Dekan Fakultas Pertanian UPN Veteran Yogyakarta.
Kontes Aglaonema ini telah berhasil memperkenalkan dunia tanaman hias dengan cara yang menarik dan menyenangkan, menciptakan ruang yang menyatukan berbagai pecinta tanaman dari berbagai kelas dan level pengalaman. Melalui berbagai kelas yang ada, kontes ini memberikan kesempatan bagi setiap peserta untuk menunjukkan kualitas dan kreativitas mereka, sekaligus membuka peluang untuk lebih mendalami dunia tanaman hias Aglaonema yang semakin berkembang di Indonesia.
Kelas-kelas lomba dalam Kontes Aglaonema ini tidak hanya menciptakan kompetisi yang seru, tetapi juga memperkuat komunitas tanaman hias, mendorong kolaborasi, dan memupuk semangat untuk terus mengembangkan keindahan alam melalui karya dan inovasi.
ID
EN