1. Visi

Menjadi Program Studi yang unggul di bidang teknologi budidaya tanaman hortikultura untuk mengembangkan pertanian berkelanjutan yang dilandasi oleh jiwa bela negara dan berwawasan global pada tahun 2027.

 

2. Misi

• Mengembangkan proses pembelajaran yang mendukung perkembangan teknologi budidaya tanaman untuk mencetak Sarjana pertanian yang tangguh, mandiri dan berwawasan global.
• Mengembangkan penelitian tentang pertanian berkelanjutan untuk mendukung pertanian berkelanjutan dan perkembangan Iptek.

• Mengembangkan Pengabdian kepada Masyarakat dengan menjalin kerja sama untuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat dalam mencapai kesejahteraan.

   

 

3. Tujuan

• Menghasilkan sarjana di bidang teknologi budidaya tanaman yang terampil, cepat tanggap terhadap kemajuan Iptek, dan berwawasan global.
• Menghasilkan karya Iptek di bidang pertanian melalui penelitian untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
• Menghasilkan karya pengabdian kepada masyarakat untuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat dalam mencapai kesejahteraan.

 

4. Sasaran

• Terciptanya suasana belajar yang mendorong kemandirian dan mempunyai jiwa wirausaha pada tahun 2027
• Terciptanya suasana pembelajaran yang mendorong mahasiswa dan dosen untuk
  menguasai ilmu seluas mungkin dengan dukungan fasilitas sarana prasarana yang
  selalu mengikuti perkembangan jaman pada tahun 2027.
• Penguasaan analisis teoritis dan praktis serta kemampuan berkomunikasi dan
  bekerjasama dalam pengembangan keilmuan di bidang teknologi budidaya tanaman
  yang berorientasi pada pertanian berkelanjutan dan berwawasan glpbal pada tahun
  2027
• Menjadi pioner pembangunan pertanian di tingkat lokal dan nasional pada tahun 2027
• Penguasaan strategi pengelolaan tanaman, genetik/hayati dalam pembangunan
  pertanian yang berkelanjutan yang berwawasan global pada tahun 2027.
• Pembekalan nilai-nilai disiplin, kejuangan dan kreativitas pada pelaksanaan program
  pengabdian kepada masyarakat pada tahun 2027.
• Implementasi ilmu pertanian berkelanjutan untuk peningkatan kesejahteraan rakyat di
  tingkat daerah/lokal pada tahun 2027.
• Implementasi ilmu pertanian berkelanjutan yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa
  dan negara pada tahun 2027.

 

5. Kompetensi

Sarjana pertanian di bidang agroteknologi yang unggul, disiplin, kreatif dan mempunyai nilai-nilai kejuangan yang tinggi serta berwawasan global.

 

1. Kompetensi Utama

1. Pelaku di bidang pertanian

• Kemampuan menerapkan IPTEK dalam pengembangan sumber daya pertanian berdasarkan prinsip-prinsip pertanian berkelanjutan baik secara modern maupun yang mengangkat kearifan lokal.
• Mampu menerapkan prinsip ilmiah dalam merumuskan, menganalisis dan memecahkan permasalahan dalam bidang pertanian

1. Manajer

• Kemampuan merencanakan dan merancang pengembangan sumber daya pertanian secara efektif dan produktif.
• Kemampuan mengimplementasi dan mengevaluasi pelaksanaan pengembangan sumber daya pertanian secara tepat sesuai kaidah pertanian berkelanjutan.
• Kemampuan mengaktualisasikan potensi diri untuk bekerjasama dalam tim yang multidisiplin.

1. Pengusaha

• Keberanian memulai, melaksanakan dan mengembangkan usaha inovatif bidang sumberdaya pertanian berkelanjutan.
• Kemampuan menjalin kerjasama (bernegosiasi dan berkomunikasi) secara efektif.
• Kemampuan berinovasi dalam menerapkan IPTEK di bidang sumberdaya pertanian berkelanjutan dan berani menghadapi risiko wirausaha.
• Kemampuan menerapkan etika bisnis yang berwawasan lingkungan.

1. Peneliti

• Kemampuan mengidentifikasi, menganalisis dan merumuskan masalah sumberdaya pertanian yang berkelanjutan secara tepat.
• Kemampuan merancang, melaksanakan penelitian dan menginterpretasikan data secara profesional serta mengkomunikasikan   dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip etika ilmiah.
• Kemampuan merekomendasi penyelesaian masalah secara tepat di bidang sumberdaya pertanian yang berkelanjutan.

1. Pendidik

• Kemampuan belajar sepanjang hayat untuk meningkatkan kemampuan dalam transfer IPTEK.
• Kemampuan berfikir kritis, analitis dan sintesis dalam mengembangkan sumber daya pertanian dengan memperhitungkan dampak penyelesaian masalah di lingkup global untuk kesejahteraan masyarakat.
• Kemampuan sebagai fasilitator, motivator dan mediator dalam indentifikasi dan penyelesaian masalah bidang sumber daya pertanian yang berkelanjutan secara sistematik dan efektif.

1. Kompetensi Pendukung

1. Profil Pelaku di bidang pertanian

• Mempunyai etika dan rasa tanggung jawab terhadap profesi.
• Mempunyai kepedulian terhadap budaya dan kearifan lokal.
• Mempunyai fleksibilitas dan kredibilitas yang tinggi.
• Mempunyai kedisiplinan, kreatifitas dan jiwa kejuangan yang tinggi sebagai Pioner Pembangunan dengan sesanti Widya Mwat Yasa.

1. Profil Manajer

• Mampu berinteraksi dengan lingkungan budaya yang berbeda.
• Menghargai perbedaan pandangan atau pendapat.
• Mempunyai kredibilitas dan kapabilitas yang tinggi.
• Mempunyai kedisiplinan, kreatifitas dan jiwa kejuangan yang tinggi sebagai Pioner Pembangunan dengan sesanti Widya Mwat Yasa.

1. Profil Pengusaha

• Mampu merintis wirausaha.
• Mampu mandiri dan bekerjasama.
• Mempunyai kredibilitas dan akuntabilitas yang tinggi.
• Mempunyai kedisiplinan, kreatifitas dan jiwa kejuangan yang tinggi sebagai Pioner Pembangunan dengan sesanti Widya Mwat Yasa.

1. Profil Peneliti

• Mempunyai kemauan untuk belajar sepanjang hayat dan peka terhadap kondisi lingkungan.
• Mempunyai pandangan ke depan (Visioner).
• Mempunyai kredibilitas tinggi.
• Mempunyai kedisiplinan, kreatifitas dan jiwa kejuangan yang tinggi sebagai Pioner Pembangunan dengan sesanti Widya Mwat Yasa.

1. Profil Pendidik

• Mampu menjadi suri tauladan, memberi semangat dan memotivasi.
• Mempunyai kemampuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
• Mampu mengabdikan ilmunya kepada masyarakat.
• Mempunyai kedisiplinan, kreatifitas dan jiwa kejuangan yang tinggi sebagai Pioner Pembangunan dengan sesanti Widya Mwat Yasa.

1. Kompetensi Lainnya

• Mempunyai kemampuan di bidang teknologi budidaya dan pascapanen hortikultura.
• Mempunyai kemampuan di bidang teknologi budidaya tanaman penghasil energi.
• Mempunyai kemampuan di bidang Teknologi Informasi dan reklamasi lahan.
• Mempunyai kemampuan di bidang pengelolaan lahan pesisir.