Workshop “Merancang Proposal Riset Layak Komersial” Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta
Saat ini, seorang inventor tidak hanya dituntut untuk membuat penelitian yang menghasilkan invensi namun juga dituntut untuk menghasilkan teknologi yang mampu mendukung kemajuan ekonomi. Dalam rangka mendukung para inventor muda Indonesia yang memiliki ketertarikan membuat inovasi penelitian teknologi, Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta bekerja sama dengan AII menyelenggarakan workshop “Merancang Proposal Riset Layal Komersial” pada 18 Agustus 2022.
Kegiatan workshop diisi dengan penyampaian materi serta diskusi dan konsultasi terkait invensi dan pengembangannya dalam bidang ekonomi. Narasumber workshop adalah Prof (Ris) Ir. Didiek Hadjar Goenadi, M.Sc., Ph.D., INV selaku Ketua Umum AII. Moderator pada workshop ini merupakan salah satu dosen Prodi Ilmu Tanah Fakultas Pertanian, yaitu Prof. Ir. Ali Munawar, M.Sc., Ph.D. Kegiatan workshop dilaksanakan secara luring di Ruang Seminar Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta.
Kegiatan workshop dimulai dengan penandatangan kerja sama antara AII dan Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta. Kemudian, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi yang disampaikan oleh Prof. Didiek Hadjar Goenadi mengenai strategi penyusunan proposal riset yang berorientasi komersial yang efektif. Prof. Didiek Hadjar Goenadi mengungkapkan bahwa hasil penemuan merupakan investasi jangka panjang. Selain itu, sebuah penemuan dari seorang peneliti dari tahap invensi menuju inovasi harus memiliki manfaat yang besar bagi masyarakat dan menghasilkan manfaat ekonomi.
“Sebuah inovasi teknologi akan menghasilkan manfaat ekonomi dengan invensi yang mampu menghasilkan invensi, maka invensi berikutnya inilah yang disebut dengan jewel invention,” jelas Prof. Didiek Hadjar Goenadi kepada para inventor muda Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta.
Menurut Prof. Didiek Hadjar Goenadi, penemuan para peneliti sebagian besar berhenti pada tingkat Technology Readiness Level (TRL) 7. Sementara industri hanya akan mempertimbangkan kerja sama dengan penemuan apabila sudah mencapai tingkat Technology Readiness Level (TRL) 8-9. Terkait hal tersebut, Prof. Didiek Hadjar Goenadi menyatakan pihaknya siap membantu para inventor muda dari Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta untuk mencapai hilirisasi produk sehingga temuan tidak hanya berhenti pada paten.
Kegiatan workshop “Merancang Proposal Riset Layal Komersial” berjalan dengan lancar dan diisi dengan tanya jawab dan konsultasi penemuan para inventor muda dari Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta bersama Prof. Didiek Hadjar Goenadi. Terakhir dalam penutupan workshop, Prof. Didiek Hadjar Goenadi berpesan bahwa dengan adanya kerja sama dari AII dan Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta, diharapkan dapat memacu para inventor muda dari Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta untuk mulai menghasilkan penemuan teknologi yang mampu mendukung kegiatan ekonomi dan tidak terhenti pada paten semata.
Berita
Agenda
Tidak ada agenda terbaru.
EN