26 November 2025 - 15:30
Oleh : Admin
Sleman – Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta baru saja menggelar Kontes Tanaman Hias Aglaonema, sebuah acara yang menarik minat sekitar 200 peserta dari berbagai komunitas Aglaonema di Yogyakarta dan luar kota, seperti Semarang, Magelang, Kebumen, dan daerah lainnya. Acara ini resmi dibuka oleh Rektor UPN Veteran Yogyakarta, yang disambut antusias oleh sekitar 1.500 pengunjung yang memadati lokasi.
Selain menjadi ajang kompetisi bagi para penghobi tanaman hias, kontes ini juga menghadirkan semangat kolaborasi antar komunitas dan penggiat tanaman hias. "Kontes ini bukan hanya tentang mencari tanaman Aglaonema terbaik, tetapi juga untuk memperkenalkan keindahan tanaman hias ini kepada masyarakat luas, serta memberikan kesempatan bagi para pecinta Aglaonema untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman," ujar Dr. Budi Wiyanto, Dekan Fakultas Pertanian, di sela-sela acara.
Kontes Aglaonema ini digelar dalam rangka memeriahkan Dies Natalis UPN Veteran Yogyakarta yang ke-67. Untuk memperkaya rangkaian acara, panitia juga menyelenggarakan berbagai kegiatan menarik yang berlangsung dari 1 Oktober hingga 30 November 2025. Kegiatan-kegiatan tersebut mencakup lomba e-sport, pemeriksaan kesehatan gratis, pelatihan budidaya Aglaonema, lomba desain logo fakultas, serta lomba desain motif batik, yang melibatkan civitas akademika dan masyarakat umum.
"Selain kontes Aglaonema, kami ingin menyuguhkan berbagai kegiatan yang dapat melibatkan partisipasi aktif dari mahasiswa, dosen, serta masyarakat. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, Fakultas Pertanian semakin dikenal sebagai pusat pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat dalam berbagai bidang, termasuk di sektor pertanian dan tanaman hias," tambah Dr. Budi.
Kontes Aglaonema tahun ini dibagi dalam beberapa kelas, termasuk kelas Umum (tunggal/dewasa), Juvenile, Rumpun, serta kelas bebas yang khusus disediakan untuk para civitas UPN Veteran Yogyakarta yang juga pecinta Aglaonema. Kelas bebas ini dihadirkan untuk memberi ruang bagi semua kalangan, baik dari dalam kampus maupun masyarakat luar, untuk berpartisipasi dalam kontes ini.
"Kami merasa sangat senang melihat partisipasi yang luar biasa dari komunitas Aglaonema, baik dari dalam DIY maupun luar kota. Ada peserta dari Semarang, Magelang, Kebumen, bahkan Bali. Ini menunjukkan bahwa kecintaan terhadap tanaman hias Aglaonema sudah meluas ke berbagai daerah," ujar Dr. Budi.
Kontes Aglaonema ini juga menjadi momentum untuk lebih memperkenalkan Aglaonema sebagai tanaman hias unggulan yang tak hanya mempercantik lingkungan, tetapi juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat lebih memahami potensi Aglaonema, baik dari sisi budidaya maupun pemasaran.
"Sebagai bagian dari civitas akademika, kami juga berharap ke depannya Fakultas Pertanian dapat terus berkontribusi dalam pengembangan sektor pertanian dan tanaman hias, khususnya Aglaonema. Kita ingin agar kegiatan semacam ini dapat menjadi wadah bagi para petani, pengusaha, dan pecinta tanaman untuk terus berkembang," kata Dr. Budi.
Tak hanya sebagai ajang kompetisi, Kontes Aglaonema ini juga menjadi ruang bagi kolaborasi antar pihak terkait, seperti komunitas petani Aglaonema, lembaga pemerintahan, dan pihak swasta. "Kami juga ingin mengembangkan lebih lanjut sektor ini dengan memberikan dukungan pada petani Aglaonema. Harapan kami, UPN Veteran Yogyakarta dapat menjadi salah satu pusat edukasi dan inovasi di bidang tanaman hias, khususnya Aglaonema," pungkas Dr. Budi.
Seiring dengan berkembangnya kecintaan terhadap tanaman hias, Kontes Aglaonema ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk membangun kesadaran akan pentingnya menjaga keberagaman tanaman hias serta meningkatkan ekonomi kreatif di sektor pertanian dan perkebunan.
Dengan suksesnya penyelenggaraan acara ini, UPN Veteran Yogyakarta semakin menunjukkan peran pentingnya dalam mendukung pelestarian tanaman hias serta memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan sektor pertanian dan kewirausahaan di Indonesia.
Kontes dan festival ini menjadi bukti bahwa kecintaan terhadap tanaman hias Aglaonema di Indonesia semakin berkembang, menghubungkan masyarakat dengan alam sekaligus menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan.
ID
EN