Praktikum Pengenalan Pertanian 2025 Hadirkan Pengalaman “Live In” Bersama Petani Blederan
WONOSOBO - Sebanyak 700 mahasiswa baru Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta mengikuti Praktikum Pengenalan Pertanian (PP) 2025 di Desa Blederan, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo, selama tiga hari pada 16-18 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi ajang awal bagi mahasiswa semester satu untuk memahami pertanian bukan hanya sebagai ilmu, tetapi sebagai sistem kehidupan masyarakat pedesaan. Dengan metode live in, mahasiswa tinggal di rumah warga, berinteraksi langsung dengan keluarga petani, dan ikut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pertanian, mulai dari pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan tanaman, hingga pascapanen.
“Pertanian tidak hanya soal menanam dan memanen, tapi tentang memahami keseimbangan antara manusia, alam, dan budaya,” ujar Mukti Ahmad Nurcahya, S.P., M.Sc., salah satu dosen pendamping lapangan.
Desa Blederan, yang terletak di lereng Gunung Sindoro pada ketinggian 800 mdpl, memiliki potensi pertanian yang beragam: padi, sayuran, dan tembakau, serta mulai mengembangkan kebun sayur organik di pekarangan rumah warga. Iklim sejuk dan tata guna lahan yang didominasi tanah kering menjadikan Blederan ideal sebagai desa wisata edukatif berbasis pertanian.
Mahasiswa juga belajar mengenai pola tanam tumpangsari, yaitu sistem penanaman dua atau lebih jenis tanaman dalam satu lahan, yang terbukti meningkatkan produktivitas dan menjaga kesuburan tanah. Selain itu, mereka dikenalkan dengan pengelolaan pascapanen seperti sortasi, grading, dan pengemasan produk pertanian agar bernilai ekonomi lebih tinggi.
Koordinator kegiatan, Sri Anom Amongjati, M.Si., menjelaskan bahwa PP 2025 dirancang bukan hanya untuk menambah pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai dasar pertanian: kesabaran, ketekunan, dan harapan. “Petani adalah guru kehidupan. Mereka bekerja dengan tangan, hati, dan kebijaksanaan yang lahir dari pengalaman panjang,” ujarnya.