Admin
30 Desember 2022 - 00:00 WIB
413
Bidang pertambangan merupakan salah satu pendukung utama pembangunan ekonomi nasional, terutama dalam memasok bahan baku industri dan energi. Namun dalam pelaksanaan usaha pertambangan sering berhadapan dengan material yang berpotensi pembentukan asam atau Potentially Acid Formation (PAF) yang dapat menyebabkan pembentukan Air Asam Tambang (AAT). AAT dengan pH yang sangat rendah dapat memunculkan permasalahan lingkungan biofisik tanah dan air. Disamping itu AAT juga menjadi kendala dalam perbaikan lahan pasca penambangan, khususnya untuk kegiatan reklamasi dan bahkan juga pasca kegiatan penutupan tambang.
Bagaimana proses terbentuknya AAT pada kegiatan pertambangan? Bagaimana permasalahan AAT berdampak pada lingkungan? Dan, bagaimana solusi dalam menanggulangi AAT ini? Permasahan ini dibahas dalam Webinar yang dilaksanakan pada Senin, 19 Desember 2022 yang menghadirkan beberapa narasumber dari perusahaan tambang dan akademisi. Kegiatan yang merupakan kerjasama PT Bukit Asam, Tbk dengan kampus UPN “Veteran” Yogyakarta dan Universitas Diponegoro Semarang diikuti oleh 362 peserta online dari seluruh Indonesia.
Acara ini dibuka oleh Dr. Eko Amiadji Yulianto, SP, MP selaku Koordinator Program Studi Ilmu Tanah Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta. Para narasumber yang tampil dalam kegiatan ini yaitu Amarudin selaku Vice President PLPT PT. Bukit Asam Tbk, Prof. Dr. Ir. M. Nurcholis, M.Agr. Guru Besar Ilmu Tanah UPN "Veteran" Yogyakarta, dan Dr. Kiswanto, M.Si. Alumni Doktor Ilmu Lingkungan Universitas Diponegoro Semarang. Muhamad Kundarto, SP, MP bertindak sebagai moderator yang memandu paparan para narasumber dan diskusi untuk menjawab pertanyaan dari para peserta. Diskusi menjadi semakin menarik Ketika panitia menyediakan 15 voucher pulsa.
Panitia memberikan fasilitas e-sertifikat kepada seluruh peserta, panitia dan narasumber. Pelayanan terhadap para peserta sudah dilakukan sejak awal pendaftaran melalui Grup WhatsApp, sampai seminggu setelah pelaksanaan. Selain tayangan lewat Zoom, panitia juga memberikan tayangan langsung di youtube. Sehingga para peserta online punya dua pilihan. Setelah kegiatan, panitia memberikan link rekaman webinar di youtube, link paparan para narasumber dan link untuk mengunduh e-sertifikat. Panitia merupakan gabungan dari Dosen, Alumni dan Mahasiswa Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta. (Kund)