Admin
19 Oktober 2023 - 01:47 WIB
650
10-11 Okt 2023, Wakil Dekan Akademik Fakultas Pertanian bersama tim Akademik UPN Yogyakarta mengikuti Benchmarking terkait kurikulum dan sistem di Universitas yang mendukung kegiatan MBKM. Lokasi kunjungan yaitu universitas yang memiliki prestasi capaian IKU tinggi dari Kementrian yaitu UPN Jatim dan Universitas Udayana. Acara ini diisi dengan melakukan diskusi dan sharing masing-masing kegiatan di PT masing-masing
Benchmarking Fakultas Pertanian ke UPN Jatim dan Udayana 10-11 Oktober 2023
No |
UPN “Veteran” Yogyakarta |
UPN Jatim |
Udayana |
1. |
Sistem pelaporan kegiatan MBKM sudah berjalan namun belum terintegrasi secara optimal sehingga capaian IKU belum terlaporkan dengan baik |
Sistem pelaporan kegiatan MBKM sudah berjalan baik dan terintegrasi dengan capaian IKU yang tinggi |
Sistem pelaporan kegiatan MBKM tergolong sudah optimal dengan capaian IKU yang tinggi |
2. |
Konversi mengikuti kurikulum masing-masing prodi untuk setiap bentuk pembelajaran MBKM, belum 20 sks. Kekurangan menggunakan SKPI |
Konversi MBKM minimal 20 sks untuk setiap bentuk pembelajaran MBKM |
Konversi minimal 20 sks untuk setiap bentuk pembelajaran MBKM |
3. |
Potensi IKU sangat besar di Universitas namun belum dianalisis mendalam terkait potensi capaian IKU per program studi |
Telah dilakukan pemetaan potensi dari tiap prodi yang merupakan ujung tombak dari target yang ingin dicapai oleh Universitas |
Semua prodi/jurusan berkomitmen menggerakkan mahasiswa untuk meningkatkan capaian IKU |
4. |
Komitmen semua elemen (institusi, dosen dan mahasiswa) menggerakkan MBKM masih perlu ditingkatkan untuk meningkatkan animo mahasiswa mengikuti MBKM |
Komitmen semua elemen (institusi, dosen dan mahasiswa) menggerakkan MBKM sudah terbangun dengan baik karena sistem dan komitmen telah terbangun |
Komitmen semua elemen (institusi, dosen dan mahasiswa) menggerakkan MBKM meningkatkan animo mahasiswa mengikuti MBKM |
5. |
Restrukturisasi kurikulum untuk mengakomodasi hak belajar mahasiswa perlu dilakukan sehingga capaian IKU dan mendukung studi tepat waktu |
Restrukturisasi Kurikulum untuk mengakomodasi hak belajar mahasiswa sudah dilakukan melalui sistem blok semester 5 hingga semester 7 sehingga mendukung studi tepat waktu |
Restrukturisasi kurikulum untuk mengakomodasi hak belajar mahasiswa dimana mahasiswa dapat memperoleh konversi minimal 20 sks |
Hasil kunjungan ini menjadi masukan dan tindak lanjut bagi tim Akademik tingkat Universitas terkait manajemen dalam pengelolaan MBKM serta strategi pencapaian IKU kedepan di Fakultas Pertanian dan UPN Yogyakarta secara umum. Strategi kedepan membangun sistem yang terintegrasi di semua elemen terkait MBKM mulai dari tingkat Universitas, Fakultas, Jurusan hingga Program studi. Semua dosen dapat menjadi dosen penggerak MBKM juga alumni mahasiswa yang pernah mengikuti MBKM dan insentif bagi prodi yang mencapai IKU tinggi. Restrukturisasi kurikulum perlu digencarkkan untuk meningkatkan konversi kegiatan MBKM dan adanya insentif kegiatan MBKM Mandiri untuk meningkatkan animo mahasiswa. (AS)